Monday, June 6, 2016

Cara konfigurasi zeroshell denga ditambah Wirelless Access point




Cara  konfigurasi  zeroshell denga ditambah Wirelless Access point
Oleh: Muhammad Rofif Mu’afa

Gambaran topologi

Spesifikasi hardware-nya antara Lain :
1.      CD R yang sudah di burning OS Zeroshell
2.      Merk : Banana digital Kapasitas :700MB / 80 MIN, 52x multispeed
3.      4PC Client dan 1 PC Server yang memiliki 3 Port LAN
(Spesifikasi PC client dan PC server )
Merk : axioo OS : windows 7, Processor : core(TM) i3-2120 cpu@  3.30 GHz (4 CPUs),~ 3.3 GHz, RAM : 2048 MB, Monitor : Generic PnP monitor, DAC type : internal, CDM:1360x768 (32bit) (60Hz)
1.      Kabel UTP beserta port RJ45 (kabel straight)
2.      LAN card
·         IEEE 802.3 10 Base-T Ethernet,
·         IEEE 802.3u 100 Base-TX Fast Ethernet,
·         ANSI/IEEE 802.3 NWay Auto-Negotiation,
·         IEEE 802.3x Full Duplex Flow Control Support
3.      Access Point
TP-LINK type  TL-WA830RE

Cara Instal ZeroShell
  • Masukan CD/DVD.
  • Restart komputer.
  • Pilih media untuk boot (disini kita menggunakan CD/DVD).
  • Ketika di select pilih yang [A] Installation Manager
  • Ketik “ 1 “ untuk memilih partisi
  • Ketika ada pilihan “ Yes or No “ ketik saja “ Yes “
  • Selanjutnya ada pilihan “ VGA or Serial “ ketik saja “ VGA “
  • Lalu setelah itu ada perintah selanjutnya ketik saja “ null “
  • Setelah itu ketik saja “ Yes “
  • Masukan nama ketika ada perintah default profile. Contoh “ Kelompok4 “.
  • Selanjutnya enter saja
  • Jika sudah masuk ke menu ZeroShell, ketik 1 lalu enter dan secara otomatis akan menginstal ZeroShell.
  • Setelah selesai akan muncul tampilan sebagai berikut.















  1.  Setting konfigurasi  ZeroShell

          Langkah Pertama :

  • ·         Setting IP Address pada PC client untuk konfigurasi ZeroShell sebagai berikut




 











  • ·         Buka alamat IP Server : 192.168.0.75 pada browser client untuk mensetting zeroshell server ( jadi untuk mengatur Zeroshell kita atur di komputer client ).



 


  • ·         Masukan login default ZeroShell username : “ admin “  Password : “ ZeroShell “








  • ·         Masuk Setup > Lalu  Network > ubah IP Adressnya.






  • ·         Jika sudah jangan lupa ubah IP ADDRESS pada komputer kita




  • ·         Lalu coba buka alamat IP Address yang telah diubah sebelumnya dan login.






  • ·         Selanjutnya atur  masuk ke menu DHCP,gunanya untuk mengatur DHCP servernya




  • ·         Setting subnet nya pada pojok kanan atas, lalu klik no 1 new “ pilih ethernet yang dijadikan sebagai DHCP SERVER



  • ·         Lalau jika sudah di  new  akan muncul tab seperti dibawah ini, klik pada icon panah ke bawah akan muncul pilihan ethernet berapa yang ingin di DHCP SERVER

·         Selanjutnya atur Range 1 dengan IP Address sesuai keinginan misalnya : 192.8.8.11 – 192.8.8.20





  •        Lalu ke menu NAT dan klik ETH0 setelah itu klik tombol seperti ini “ >>> “ seterusnya hingga ETH2 > Save.





  • ·         Jika sudah di setting maka pada IP di komputer kita, di “ Obtain on IP Address Auotomatically “.




  • ·         Lalu chek pada networkingnya seperti gambar dibawah



  • ·         Lalu jika sudah setting bandwidth,masuk ke menu  QOS



  • ·         Di menu sebelah kakan ethernet ada   GLOBAL BANDWIDTH


  • ·         Lalu pada tab di bawah ini tentukan kecepatan nya


  • ·         Setelah itu mengaturcaptive portalnya,dengan masuk ke menu  CAPTIVE PORTAL  jika sudah aktifkan terlebih dahulu  

·        Jika sudah arahkan CAPTIVE PORTALnya ke ETHER00




  • ·        Dan jika sudah diaktifkan otomatis akan muncul gambar login seperti gambar dibawah ini


·        Jika ingin mengganti kata katanya bias masuk ke menu seperti gambar dibawah ini
 
selesai













Setting wireless router

  Jika sudah selesai konfigurasi ZEROSHELLnya   sekarang saya akan menambahkan wireless Access point pada topologi ini
      Saya akan memberikan sedikit ilmu yang sudah saya miliki,tentang bagaimana cara men setting wireless router yang bermerek TP-LINK dan serinya yaitu TL-MR3420

  • Hal-hal yang harus diperhatikan
                  >> Harus tau jenis TP-LINKnya
                  >>  IP defaultnya
                  >>  username dan passwordnya
                  >>  kabelnya bagus atau tidak

  1. Pada halam browser pertama kali pasti akan muncul seperti dibawah ini,lalu pilih next  saja
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmydUOy6BYAlyutVmdL10N4oeAaQXJw47QZq0WGtNnOp9ypaWvPWM8HOKWVNVy9O5XxQiMGTXUXTkYYQQarNLTHU3B2FJUzF9BpJPS_LmAaCdAz3cBim5Luovg-wHBOb5dGkenOkk4HFw/s640/wr1.PNG

    2. Langsung saja lanjut ke menu  network  pada menu internet Access  pilih saja  WAN Only  lalu next

2.      jika sudah setting di atas  lalu pindah ke menu  WAN  pada menu yang di setting yaitu Static IP >> IP Address >> Subnet Mask >> Default Gateway >>primary DNS >> secondary DNS  lalu SAVE
3.      Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_5YDWCI0lsmjPqvxUe3NT78hYRkqrAeraLRC2XSQKAYmKZ1Y2o4lg7ZGCE4RvXDs8_KUks98AsvjLnjm2vtimlrN4w43YlKEab8052e5FJtMnHHhqaIExNfKuJq-Wje9_RQFlyqhdrRU/s640/wr3.PNG


  4.  Dan jika sudah selesai setting yang atas ganti ke menu  LAN disini yang disetting cukup IP yang ingin kita sebar darii wireless routers nya yang diisi cukup  MAC address >> IP Address >> Subnet Mask  nya saja,jika sudah lalu SAVE
 

 5. Lalu pindah ke menu WIRELESS masuk ke bagian  wireless setting  disini kita diminta setting  SSID >> Region lalu save
 6. Lalu setting pada securitynya

   


7. setting DHCPnya menjadi auto saja lalu masuk ke DHCP client list disitu kita bisa mengetahui siapa saja yang connect ke AP kita dan akan ketahuan IP addreaa nya dam MAC addressnya 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9kQY8GBoWoD1WLDEuB2dUCQTbNr6jiaebe2-5YrE89r5-u_9GcYptHaYuWAtWh9snnoBkcgknOFn28FS_84olWodkggzSR8EBj6CtnKkrFJE2IFrcjbjSYwsE-t-7WUfldLWezHajZRE/s640/WR8.PNG
  8. Jika sudah masuk ke menu Bndwidth Control yang disetting cukup mudah yaitu >>nyalakan atau enable dahulu >> pada Egress Bandwidth kasih kecepatan alam downloadnya>. pada ingress bandwidthnya beri kecepatan dalam acces internetnya jika sudah SAVE
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqrkvMi_RNlPadZurEJk8HIFrs148CEvapPIdOPFfVgBjdRfc8FBfz6YZIz58DspJTq5PIR496d7OuulYQDj2eJEm7Xx-4PNVHBlRnXd92061b2zmeuMt-_0XD78rpRTQJYOdqTQ096BQ/s640/wr12.PNG

11. Test kecepatan internet yang sudah di limit,lalu bandingkan antara yang sebelum dilimit dan setelah di limit

sebelum di limit

 dan ini setelah dilimt
 Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqcR1mTz4ucgqyoAIDsBbVfR7cFTPrpJIrSSlgatKd69Op28ZKcI0i_PKEWQrVzphsIKRRxgb8YJT_dJGE2Us7omcaPnGE4-gtFLSstUewNgIfKyxYtMLdj-a-ZclnIyd9z-fYSOtYsU4/s320/speedtest2.PNG







 11.jika sudah masuk ke >>  system tools >> password  jika sudah isikan yang pertama username & password  defaultnya lalu baru username dan password yang baru

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWZaVHNWoAfiibAVJ_EeeDDNbBYxYY8Ag7WRGJbRjvK_rEGrEejPJ9DZonHVZwmwc72chHfBs-pj20pk6DQNZEJPsgopYpSdcdlu9_j99th7LTfUThnPaV-Rl1RBf4YuU2fj8g7pILDZ0/s640/wr13.PNG

12. dan ada yang lupa maaf hehehhe.....pada fitur ini kita bisa meng  block IP dan MAC Address jika kita memiloih deny maka orang yang sudah masuk ke daftar filtering seperti gambar di bawah ini maka tidak akan bisa connect lagi,dan jika kita memilih allow maka Mac address yang tertera pada daftar akan dapat terkoneksi kembali ke AP kita
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSi-UC57tsaxmz-w3kpWvkr-mstp23xczSSPCd6r9zZm5bcbPl4Yo2xFtT8LkzJ0XRK4xjxtIQLSXZvI6W-abTbMmVe0OalPOt3Wk5hapMoxZowei6pOis_lG1jgPEePTI25pyQmsmXV4/s640/wr11.PNG


NB:maaf gambar kurang lengkap dan jelas
      dan maaf jika kata yang saya susun kurang hurufnya dan kurang baku








EmoticonEmoticon